Sabtu, 22 Juni 2013

Sejarah E_ GOV

Sejak dasawarsa 1990-an beberpa negara di dunia mulai menggunakan sistem pemerintahan menggunakan elektronik. Tercatat negara – negara seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, Singapura dan beberapa negara seperti Jepang, Australia dan Inggris telah menngunakan sistem pemerintahan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan TIK oleh pemerintah padadasarnya adalah untuk memberikan warga negaranya dengan akses yang lebih nyaman ke informasi dan layanan pemerintah serta untuk memberikan pelayanan publik kepada warga, mitra bisnis, dan mereka yang bekerja di sektor ...

Landasan Perundangan E_GOV

Adapun landasan Perundangan yang mewajibkan instansi pemerintah RI melaksanakan egov dalam pelayanan publik yaitu "IINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2003 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT"

Sistim Informasi Nasional

Yang dimaksud dengan Sistem informasi nasional atau disingkat Sisfonas adalah merupakan
suatu inisiatif yang dilakukan dalam rangka mengembangkan infrastruktur sistem
informasi pemerintahan secara terpadu dan mengintegrasikannya dalam satu
kesatuan yang utuh dalam rangka mendukung pencapaian Good Governance.
Secara umum definsi Sisfonas tidak akan pernah lepas dari definsi sistem
informasi yaitu „ Pengelolaan informasi berdasarkan alur kerja/proses bisnis
yang sesuai dengan azas efisiensi dan efektivitas dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi“, sedangkan Sisfonas memiliki definisi yaitu „
Pengelolaan informasi diseluruh tingkatan pemerintah secara sistematis
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat“, kedua hal
tersebut akan melandasi definisi e-government sebagai muara dari seluruh
inisiatif yaitu „Penyelenggaran pemerintahan berbasis elektronik (Teknologi
Informasi) untuk meningkatkan kinerja pemerintah dalam hubungannya
dengan masyarakat, komunitas bisnis dan kelompok terkait lainnya menuju
good governance“.

Portal Porta terbaik di dunia

5 (lima) Portal terbaik di dunia berdasarkan Penilaian yaitu

1. Swedia Indeks Nilai (0,9157)
2. Denmark Indeks Nilai (0,9134)
3. Norwegia Indeks Nilai (0,8921)

ke 3 negara skandinavia ini menggunakan strategi web yanng serupa, yaitu informatif dan terintegrasi dengan kuat (e_Service)

4. Amerika serikat (USA) Indeks Nilai (0,86440)
memiliki kelengkapan informasi dan pelayanan dengan tampilan fitur yang menarik.

5. Netherland (belanda) Indeks Nilai (0,86310)
juga memiliki kelengkapan informasi dan menerapkan e_participation dan portale e_government.


demikianlah portal portal terbaik di dunia dalam pelayanan e- Government....

Kunci Sukses E_GOV

kunci sukses pelayanan  e_Goverment pemerintah/swasta yaitu

2.4   Elemen Sukses Pengembangan E-Government :
Suksesnya pengembangan e-government bergantung kepada sejumlah faktor yang dikenal dengan istilah elemen sukses (Indrajit, 2012; Sadikin, 2011). Elemen-elemen sukses tersebut merupakan hasil kajian dan riset oleh Harvard JFK School of government meliputi support (dukungan), Value (nilai) dan Capacity (kemampuan).  Ketiga elemen sukses tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut
.
Dukungan/Support
Elemen pertama dan paling krusial yang harus dimiliki oleh pemerintah adalah keinginan (intent) dari berbagai kalangan pejabat publik dan politik untuk benar-benar menerapkan konsep e-government, bukan hanya sekedar mengikuti trend. Tanpa adanya unsur “political will” dari pemerintah, berbagai inisiatif pembangunan dan pengembangan e-government akan sulit berjalan.
Kata support adalah dukungan. Hal terpenting dalam hal dukungan adalah dukungan unsur pimpinan. Pimpinan harus memiliki political will (keinginan politis)untuk mengembangkan e-government, karena hal ini akan menyangkut seluruh proses dari e-government. Artinya, pemimpin tidak saja harus pintar dalam hal penyusunan konsep, tetapi harus juga menjadi motivator ulung pada fase pelaksanaannya (action). Tanpa adanya unsur political will, mustahil berbagai inisiatif pembangunan dan pengembangan e-government dapat berjalan dengan mulus.
Sudah umum bahwa budaya birokrasi cenderung bekerja berdasarkan model manajemen top-down (paradigm klasik). Karena itu, dukungan implementasi program e-government yang efektif harus dimulai dari para pimpinan pemerintahan yang berada level tertinggi (Presiden, Gubernur, Walikota/Bupati). Dukungan yang dimaksud disini lebih dari dukungan verbal semata, tetapi dukungan yang diharapkan adalah dalam bentuk:
a.     Disepakatinya kerangka e-government sebagai salah satu kunci sukses negara dalam mencapai visi dan misi bangsanya, sehingga harus diberikan prioritas tinggi sebagaimana kunci-kunci sukses lain diperlakukan. Dengan disepakatinya kerangka tersebut secara bersama, maka tingkat resistensi dimungkinkan akan kecil.
b.      Dialokasikannya sejumlah sumber daya (manusia, financial, tenaga, waktu, informasi, dan lain-lain) di setiap tataran pemerintahan untuk membangun konsep ini dengan semangat lintas sektoral.
c.     Dibangunnya berbagai infrastruktur dan superstruktural pendukung agar terciptanya lingkungan kondusif untuk mengembangkan e-government (seperti adanya Undang-Undang yang jelas, ditugaskannya lembaga-lembaga khusus – misalnya e-Envoy atau DeTIKNas di Indonesia – sebagai penanggung jawab utama, disusunnya aturan main kerja sama dengan swasta dan lain sebagainya), dan
d.     Disosialisasikannya konsep e-government secara merata,kontinyu, konsisten, dan menyeluruh kepada seuruh kalangan birokrat secara khusus dan masyarakat secara jmum melalui berbagai kampanye yang simpatik.
Kemampuan/Capacity
Kemampuan (“capacity”) adalah adanya unsur kemampuan atau keberdayaan dari pemerintahan setempat dalam mewujudkan e-government. Dalam hal ini ada tiga hal minimum yang paling tidak harus dimiliki oleh suatu pemerintahan dalam rangka mengimplentasikan dan membangun e-government, yaitu :
  1. Ketersediaan sumber daya yang cukup untuk melaksanakan berbagai inisiatif e-government, terutama yang berkaitan dengan sumber daya finansial
  2. Ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang memadai karena fasilitas ini merupakan 50% dari kunci keberhasilan penerapan konsep e-government
  3. Ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan agar penerapan e-government dapat sesuai dengan asas manfaat yang diharapkan.
Perlu diperhatikan di sini bahwa ketiadaan satu atau lebih elemen prasyarat tersebut di atas jangan dijadikan alasan tertundanya sebuah usaha untuk menerapkan e-government. Diusahakan agar pemerintah yang hendak mengimplementasikan e-government segera mencari cara yang efektif agar dapat memiliki ketiga prasayarat tersebut di atas, misalnya melalui usaha kerja sama dengan pihak swasta, merekrut SDM terbaik dari sektor non publik, mengalihdayakan (outsourcing) berbagai teknologi yang tidak dimiliki.
Nilai/Value
Elemen pertama dan kedua di atas merupakan dua buah aspek yang dilihat dari sisi pemerintah selaku pihak pemberi jasa (sisi penyedia-supply side). Pelaksanaan e-government tidak akan ada gunanya bila tidak ada pihak yang diuntungkan, dalam hal ini yang menentukan besar tidaknya manfaat yang diperoleh dengan adanya e-government bukanlah kalangan pemerintahan saja melainkan masyarakat dan mereka yang berkepentingan (sisi permintaan-demand side).
Karena itu pemerintah dituntut agar bertindak teliti dan bisa memilih prioritas jenis aplikasi e-government apa saja yang harus didahulukan pembangunannya agar benar-benar memberikan value (manfaat) secara signifikan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakatnya.
Perpaduan antara ketiga elemen di atas akan membentuk sebuah nexus (pusat syaraf jaringan e-government) yang akan menjadikan kunci sukses penjamin keberhasilan penerapan e-Government.

Gambar 2.3   Faktor-faktor kritikal untuk kesuksesan e-government
Pembanguan e-government telah dimungkinkan dengan adanya dasar dan kemajuan teknologi informasi yang kokoh dan telah mencapai kemajuan yang terbaik dalam waktu yang singkat. Hal terutama dari semuanya, pemerintah telah berhasil melakukan apa yang disebut sebagai 'informatization' atau penggunaan teknologi informasi pada semua proses pemerintahan, sebagai sebuah agenda yang krusial berdasarkan pada rencana-rencana strategis dan berkelanjutan dan didukung dengan investasi yang berkelanjutan.
Pada tahun 1980-an, dasar pembangunan e-government telah dilaksanakan melalui digitalisasi pada semua fungsi-fungsi utama pemerintah seperti administrasi, pendidikan, keuangan, pertahanan dan kesejahteraan rakyat. Pada tahun 1990-an, infrastruktur yang diperlukan untuk pembangunan masyarakat informasi telah dipersiapkan melalui pembangunan sebuah jaringan informasi nasional berkecepatan tinggi. Pada tahun 2000-an, efisiensi kerja administrasi dan kualitas kehidupan masyarakat mengalami perbaikan melalui investrasi proyek-proyek e-governmemnt yang intensif.
Langkah kedua pembentukan dan manajemen sistem-sistem administrasi untuk mempromosikan 'informatization.'Semua instansi pemerintah secara eksklusif bertanggungjawab terhadap informasi yang dibangun di kantor kepresidenan dan kantor perdana menteri untuk memfasilitasi penerjemahan semua proyek berbasis IT kedalam pelaksanaan, dengan segera dan secara efisien. Tahap ini telah membawa intansi memainkan peran yang sama sekali baru yaitu sebagai penjaga-penjaga utama yang mengawasi dan mengkoordinasikan semua kebijakan "informatization". Undang-undang dan peraturan-peraturan yang relevan dibuat pada tahap awal- pemerintah telah mengalokasikan anggran utuk mempromosikan TIK dengan membentuk “Promotion Fund” pada 1996 untuk mendukung semua proyek utama informatization atau penerapan teknologi e-government.

Biodata

Nama:RA.Aliyah

NPM : 051219163

Alamat Rumah: Jl. May.Zen Lr. Sidomulyo Rt 36 Rw 03 No 13 kel. Sei-Selincah Palembang

HP: 081367136082

Email: ailyahra04@gmail.com

website: www.aliyahra04.blogspot.com

Pekerjaan : PNS SMA Negeri 09 Palembang

Selasa, 11 Juni 2013

Membuat dan Mengelola blog

Cara membuat dan mengelola blogspot

 Langkah-Langkah Membuat Blog

1) Masuk Pada Situs Penyedia Layanan Blog
Mulailah dengan masuk ke situs pembuatan atau pengembangan blog yang gratis misalnya http://wordpress.com/ atauhttp://id.wordpress.com/ (blog layanan berbahasa indonesia)
Atau server lain yang juga melayani pembuatan atau pengembangan blog yaitu http://www.blogger.com adalah layanan yang paling gampang, gratis, dan paling banyak digunakan orang.

2) Create Account (Mendaftar)
Setelah situs terbuka, kliklah CREATE YOUR BLOGNOW (Daftarkan Sekarang). Sebagai catatan penting untuk membuat sebuah blog wajib punya alamat email. Selanjutnya Anda akan diminta mengisi sebuah blanko isian mengenai: nama pengguna (username), kata sandi (password), alamat email (email address). Username dan password ini jangan sampai hilang atau lupa karena akan selalu ditanyakan saat Anda mengisi atau mengedit blog dengan tulisan-tulisan baru.
3) Memberi Nama (Name Yourblog)
Setelah Anda mendaftar, masuklah ke menu membuat blog baru (create a newblog). Anda akan membuat blog sekarang. Anda akan diminta membuat nama blog (blog title), uraian blog (description), dan alamat blog. 
Selanjutnya ketik “verification word” sesuai petunjuk yang ada, bila Anda sudah yakin sudah benar klik tombol continue
Kini Anda diminta memberi nama blog Anda. Setelah dinama terisi, lanjutkan dengan klik continue. Blog Anda telah dibuat mulailah mengisi blog Anda

4) Memilih disain blog (choose your template)
Setelah itu Anda mesti merancang/mendesain blog Anda.Tidak perlu repot, server sudah menyediakan berbagal pllihan rancanqan (template desain), dan Anda tinggal memilih salah satu diantara banyak desain yang ada.
Klik saja satu desain yang Anda suka. Desain ini nanti juga bisa Anda ubah-ubah sesuka Anda nantinya. Setelah Anda memilih salah satu desain yang ada selanjutnya tekan tombol continue. Sekarang Anda sudah siap memasuki dunia internet, dunia tanpa batas.
Setelah pembuatan blog, selebihnya Anda perlu menguasai berbagai hal teknis perancangan dan penampilan blog dengan menggunakan pilihan menu yang terdapat di dalam blog, seperti melihat-lihat naskah, pengubahan disain template, menulis dan memasukan naskah-naskah baru, mengedit naskah-naskah yang sudah Anda publikasikan dengan cara sederhana yang mirip dengan fasilitas Microsoft Word (menebalkan, atau memiringkan huruf, memasukkan gambar, dan lain-lain), dan sebagainya.
 
5) Mengisi Blog
Pada menu Posting Create untuk membuat posting baru. lakukanpengi sian pertama kali, ketik pada kolom Title : Insan cendekia
Selanjut ketik isinya, jika sudah yakin benar tekan tombol Publish

Gambar diatas menunjukkan bahwa posting yang ada lakukan sukses
Klik View Blog untuk melihat posting yang baru saja anda lakukan, seperti pada gambar di bawah ini.

6) Mengelola dan Meng-update Blog

Secara fungsional blog Anda sebenarnya sudah jadi. Anda tinggal mengisi blog dengan tulisan-tulisan secara rutin sesuai tema yang telah Anda tentukan. Anda juga bisa melakukan pengeditan terhadap berita yang sudah terposting atau masih tersimpan pada blog dengan cara klik Edit Posts dari Menu Posting, seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini.
Anda juga bisa menghias blog dengan rupa¬rupa aksesoris. Beberapa aksesoris yang perlu dan umumnya dipasang dalam blog misalnya adalah kotak "tegur sapa" (shoutbox), buku tamu (webcounter), dan mesin pencari kata/informasi (search engine).

7. Tips Penulisan Blog
Blog adalah salah satu bentuk media yang menggunakan halaman-halaman web sebagai sarana untuk menuliskan artikel, berita, opini, anekdot, can sebagainya. Halaman web memiliki sifat yang sangat berbeda dengan halaman media cetak.
Karena itu, jika Anda hendak menulis naskah untuk blog Anda, memperhatikan hal-hal berikut ini:
1) Ketiklah naskah dengan program NotePad atau program-program sejenis (bukan program pengolah kata seperti Ms Word dan sebagainya). Penulisan naskah dengan pengolah kata seperti Ms Word biasanya menghasilkan banyak "karakter aneh" saat diproses.
2) Pisahkan pergantian alinea dengan menekan tombol ENTER sebanyak DUA KALI. Kenapa? Sebab penulisan naskah di website tidak mengenal format "awal paragraf ditandai dengan pengetikan agak menjorok ke dalam" seperti yang biasa ditemui pada media cetak. Kalau tombol ENTER hanya ditekan sekali, pembaca akan kesulitan melihat batas-batas alinea.
3) Jangan pakai tombol tab atau menekan tombol spasi lebih dari satu kali. Tabulasi akan diabaikan oleh halaman web. Sementara jika Anda menekan tombol spasi sebanyak apapun, yang dipakai hanya satu. Jadi percuma saja Anda repot-repot mengatur tabulasi can spasi yang macam-macam.
4) Umumnya orang ingin membaca berita-berita di internet secara cepat. Selain karena malas lama-lama "memelototi" layar monitor, mereka juga diburu-buru oleh mahalnya pulsa internet. Karena itu, gaya bahasa pada media on-line pun hendaknya disesuaikan dengan hal ini. Harus ringkat, padat, dan menarik.
5) Karena internet adalah dunia yang bebas, Anda memiliki kesempatan yang seluas-luasnya untuk belajar dengan melakukan praktek langsung. Caranya: buatlah sebuah blog, can kelola dengan serius. Siapa pun bisa membuat situs di internet, tak ada yang melarang.